Pertashop di Sulsel Genap 12 Titik, Siap Beroperasi
Nusakini.com--Makassar--Pertamina kembali resmikan Pertashop di Desa Parigi Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, Pertashop ini adalah yang ke-12 kali diresmikan di Sulawesi Selatan.
Acara peresmian dan operasional perdana Pertashop Desa Parigi ini dihadiri langsung oleh Sales Area Manager (SAM) Retail Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (Sulseltra), Addieb Arselan, dan Kepala Desa Parigi, Hj. Siti Aida. Hadir pula pada kesempatan tersebut Camat, Kapolsek serta Danramil Tinggi Moncong.
Di tempat terpisah, Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan bahwa Pertashop yang dihadirkan di Desa Parigi kali ini berkapasitas 3 Kilo Liter (KL) yang pasokannya diambil dari Integrated Terminal Makassar. "Selain Pertamax, kami juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas 5,5kg dan 12kg serta pelumas kendaraan terbaik dari Pertamina," jelasnya.
Dengan jarak Desa Parigi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat mencapai 10 km, membuat kehadiran Pertashop ini sangat dinanti oleh masyarakat sekitar. "Keberadaan Pertashop yang harga jual produknya sama dengan SPBU, tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga desa," ungkap Siti Aida dalam sambutannya.
Pertashop Desa Parigi merupakan Pertashop ke-5 di Kabupaten Gowa. Dengan tambahan ini, membuat Sulsel mempunyai 12 titik Pertashop yang tersebar di Kabupaten Maros, Gowa, Jeneponto, Sinjai, Tana Toraja, dan Luwu Utara.
Pertamina sendiri menargetkan sebanyak 44 Pertashop akan hadir di Sulawesi pada tahun 2020 ini. Hingga akhir bulan Agustus ini, Pertamina telah berhasil merealisasikan sebanyak 15 titik. "Kami optimis bisa segera melaunching Pertashop lain hingga akhir tahun nanti," lanjut Laode.
Semoga kehadiran Pertashop ini bisa menjadi salah satu motor penggerak perekonomian desa. "Dan semoga kehadiran Pertashop ini diterima dengan baik oleh masyarakat dan banyak masyarakat yang beralih ke produk Pertamina yang lebih berkualitas seperti Pertamax dan Bright Gas," pungkas Laode.(rilis)